.com - Tutorial cara menggambar pemandangan berupa pinggiran hutan memakai cat crayon oil pastels untuk pemula step by step dikompliti dengan gambar dan video supaya lebih praktis diikuti dan sanggup eksklusif dipraktekkan. Pada kesempatan kali ini, edutafsi masih akan membagikan tutorial menggambar pemandangan alam. Pemandangan yang akan digambar kali ini berupa pinggiran hutan yang menunjukkan beberapa pohon dan tumbuhan yang ada di hutan tersebut. Gambar kali ini terbilang sangat sederhana lantaran hanya terdiri dari beberapa objek yang tidak susah untuk digambar yaitu beberapa pohon, bebatuan, tumbuhan semak, dan bunga liar. Pemandangan hutan yang akan digambar ini sangat cocok buat teman-teman yang ingin mencar ilmu menggambar pemandangan pinggiran hutan lantaran sangat sederhana dan praktis untuk ditiru.
Seperti yang sanggup terlihat pada gambar di bawah ini, pemandangan hutan yang akan digambar didominasi oleh pepohonan besar dan tumbuhan semak di sekitarnya. Gambar tersebut didominasi oleh warna hijau lantaran tumbuhan merupakan objek utama pada pemandangan tersebut. Kesusahan yang mungkin akan dirasakan dikala menggambar pemandangan ini antara lain menggambar pepohonan yang daun nya saling timpang tindih dan menggambar tumbuhan liar yang ada di kanan bawah gambar. Selebihnya, edutafsi rasa cukup praktis untuk ditiru lantaran merupakan objek yang sudah sering muncul dalam tutorial mencar ilmu menggambar sebelumnya.
Alat dan materi yang dipakai untuk menggambar pemandangan hutan ini masih sama menyerupai tutorial sebelumnya yaitu kertas gambar untuk media menggambar, penggaris untuk menciptakan garis tepi kertas, pensil dan spidol untuk menciptakan skema gambar, penghapus untuk menghapus garis-garis pensil, cat oil pastels untuk mewarnai gambar, kertas tisu (atau memakai ujung jari) untuk meratakan warna, dan pensil warna untuk menyempurnakan bagian-bagian tertentu yang susah dijangkau dengan cat oil pastels atau untuk merapikan bab tertentu.
Jika alat dan bahannya sudah tersedia, mari kita mulai aktivitas mencar ilmu menggambar pemandangan hutan. Seperti biasa, edutafsi akan membagi proses menggambar kali ini ke dalam tiga tahapan utama yaitu tahap pembuatan kerangka gambar, tahap pewarnaan gambar, dan tahap penyempurnaan gambar. Jika teman-teman sudah siap, diberikut klasifikasi mengenai ketiga tahapan tersebut. Semoga sanggup dipahami dan sanggup diikuti. Selamat mencar ilmu menggambar.
Langkah #1 : Membuat Kerangka
Langkah pertama yakni menciptakan outline atau kerangka gambar, yaitu gambar yang selanjutnya akan diwarnai. Pada tahap ini kita sanggup memakai pensil dan spidol atau hanya memakai spidol secara langsung. Jika kita memakai pensil dan spidol, mula-mula dipakai pensil untuk menggambar seluruh objek yang ada dalam pemandangan itu (pohon, bebatuan, tumbuhan semak, dsb). Setelah itu, dipakai spidol untuk mempertebal garis pinggir masing-masing objek. Selanjutnya garis-garis yang dibentuk dengan pensil dihapus memakai penghapus.
Cara pertama (menggunakan pensil dan spidol) ini merupakan cara yang paling umum dan cukup praktis untuk diterapkan terutama untuk pemula yang gres mulai mencar ilmu menggambar. Akan tetapi, cara menyerupai ini relatif membutuhkan waktu yang lebih usang lantaran kita dua kali kerja hanya untuk menciptakan gambar dasarnya saja. Meski begitu, cara ini punya kelebihan yaitu kita tidak perlu khawatir salah lantaran garis-garis pensil sanggup dengan praktis dihapus.
Cara yang kedua, kita sanggup menggambar seluruh objek secara eksklusif memakai spidol tanpa memakai pensil terlebih lampau. Cara ini memang cukup susah untuk diterapkan bila belum terbiasa dan juga susah untuk dihapus bila terjadi kesalahan. Akan tetapi, dengan cara eksklusif ini kita sanggup menghemat waktu menggambar. Yang perlu kita perhatikan yakni memilih objek mana yang harus digambar terlebih lampau supaya garis-garis spidol yang kita buat tidak saling timpang tindih.
Pada gambar di bawah, terdapat empat bab yang mengatakan tahapan menggambar memakai spidol yang edutafsi lakukan. Pada tutorial ini, tafsi menlampaukan objek-objek yang berada paling depan gres kemudian objek yang di belakangnya. Pertama-tama digambar tumbuhan bunga liar yang ada di kiri dan kanan beserta bebatuan di sekitarnya menyerupai terlihat pada gambar kiri atas. Selanjutnya digambar bebatuan lain yang ada di belakangnya beserta garis lengkung sebagai pembatas area tanah menyerupai pada gambar kanan atas.
Setelah itu, digambar tumbuhan semak yang berada sempurna di belakang bebatuan mengikuti garis lengkung yang telah digambar sebelumnya. Selanjutnya digambar pepohonan yang berada di belakang tumbuhan semak tersebut menyerupai pada gambar kanan bawah. Pada tutorial ini, tafsi terlebih lampau menggambar batang untuk seluruh pohon gres kemudian menggambar daunnya supaya lebih praktis untuk mengatur timpang tindih dedaunan nya.
Nah, hingga tahap ini kita sudah menghasilkan sebuah gambar pemandangan pinggir hutan yang menunjukkan beberapa pohon besar yang di bawahnya terdapat tumbuhan semak. Jika dirasa masih kurang, teman-teman sanggup bereksperimen dengan menambahkan objek-objek lain yang dirasa sanggup memperindah pemandangan tersebut. Yang terpenting usahakan supaya garisnya tidak saling timpang tindih supaya gambar yang dihasilkan terlihat rapi.
Langkah #2 : Mewarnai Gambar
Tahap selanjutnya yakni mewarnai gambar yang sudah kita buat sebelumnya. Pada tahap ini dipakai cat oil pastels untuk mewarnai gambar. Adapun warna yang dipakai untuk menghasilkan warna sesuai dengan pola pada tutorial ini antara lain hijau tua, hijau muda, kuning, cokelat tua, cokelat muda, orange pucat, merah, biru muda, abu-abu, dan putih. Untuk warna bahwasanya teman-teman bebas berbanyak macam, warna yang disebutkan di atas hanya sebagai pola saja.
Pada gambar di bawah, teman-teman sanggup melihat empat bab yang mengatakan tahapan pewarnaan yang edutafsi lakukan. Mula-mula diwarnai daun pohon dan tumbuhan semak yang ada di depannya. Untuk mewarnai dedaunan tersebut dipakai warna hijau tua, hijau muda, dan kuning dengan teknik gradasi. Caranya yaitu digoreskan hijau renta di bab bawah daun, hijau muda di bab tengah agak ke atas, dan warna kuning untuk bab pucuknya. Warna dan cara yang sama juga dipakai untuk mewarnai tumbuhan yang ada di kiri dan kanan bab depan.
Selanjutnya dipakai perpaduan warna antara orange pucat dan hijau muda untuk mewarnai tanah. Mula-mula digoreskan orange pucat secara horizontal dari kiri ke kanan hingga menutupi seluruh area tersebut. Selanjutnya digoreskan hijau muda secara random dan halus. Kemudian diratakan warna keduanya memakai kertas tisu sehingga dihasilkan warna menyerupai gambar kiri bawah.
Setelah itu, dipakai cokelat tua, cokelat muda, dan abu-abu untuk mewarnai batang pohon. Teknik yang dipakai yakni teknik gradasi hanya saja sedikit berbeda dengan pewarnaan daun. Pada batang, cokelat renta digoreskan di sebelah kiri batang atau di bab yang digelapkan, kemudian cokelat muda di bab tengah dan abu-abu di bab pinggir sisanya. Setelah itu, dipakai perpaduan biru muda dan hijau renta untuk menciptakan warna tumbuhan yang tampak jauh di belakang pepohonan menyerupai terlihat pada gambar kanan bawah.
Baca juga : Menggambar Pemandangan Padang Rumput.
Langkah #3 : Finishing
Setelah proses pewarnaan selesai, maka tahap selanjutnya yakni tahap penyempurnaa. Maksud penyempurnaan yakni memperbaiki bagian-bagian tertentu yang dirasa masih perlu dipercantik atau perlu dirapikan. Karena kita mewarnai memakai cat oil pastels yang ukurannya relatif besar, kadangkala ada bab atau area yang sempit yang susah dijangkau oleh cat oil pastels sehingga warnanya kurang terperinci atau warnanya keluar dari area semestinya.
Keluarnya warna cat dari garis pinggir objek menciptakan gambar menjadi kurang rapi. Nah untuk memperbaiki bagian-bagian menyerupai itu, kita sanggup memakai alat bantu lainnya. Pada tutorial ini, edutafsi memakai pensil warna untuk menyempurnakan bagian-bagian tertenu yang susah dijangkau oleh oil pastels. Kita juga sanggup memakai pensil atau spidol untuk memperjelas ulang garis-garis pinggir objek yang tertutup cat dikala proses pewarnaan sehingga objeknya menjadi lebih jelas.
Untuk tutorial komplit cara menggambar pemandangan pinggiran hutan sederhana menyerupai gambar di atas, teman-teman sanggup menontonnya melalui video yang tafsi lampirkan di bawah ini. Teman-teman juga sanggup mengunjungi eksklusif channel youtube kami di Tafsi Video untuk melihat video-video mencar ilmu menggambar lainnya. Jangan lupa subscribe dan like videonya bila video tersebut berkhasiat. Bagikan juga ke teman-teman anda supaya kita sanggup mencar ilmu menggambar bersama.
Demikianlah tutorial cara menggambar pemandangan pinggiran hutan yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga mempunyai kegunaan dan sanggup menjadi acuan bagi teman-teman yang sedang mencar ilmu menggambar. Jika konten ini berkhasiat, bantu kami dengan membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Dukung terus edutafsi supaya kami sanggup membagikan konten-konten mempunyai kegunaan lainnya.
Seperti yang sanggup terlihat pada gambar di bawah ini, pemandangan hutan yang akan digambar didominasi oleh pepohonan besar dan tumbuhan semak di sekitarnya. Gambar tersebut didominasi oleh warna hijau lantaran tumbuhan merupakan objek utama pada pemandangan tersebut. Kesusahan yang mungkin akan dirasakan dikala menggambar pemandangan ini antara lain menggambar pepohonan yang daun nya saling timpang tindih dan menggambar tumbuhan liar yang ada di kanan bawah gambar. Selebihnya, edutafsi rasa cukup praktis untuk ditiru lantaran merupakan objek yang sudah sering muncul dalam tutorial mencar ilmu menggambar sebelumnya.
Alat dan materi yang dipakai untuk menggambar pemandangan hutan ini masih sama menyerupai tutorial sebelumnya yaitu kertas gambar untuk media menggambar, penggaris untuk menciptakan garis tepi kertas, pensil dan spidol untuk menciptakan skema gambar, penghapus untuk menghapus garis-garis pensil, cat oil pastels untuk mewarnai gambar, kertas tisu (atau memakai ujung jari) untuk meratakan warna, dan pensil warna untuk menyempurnakan bagian-bagian tertentu yang susah dijangkau dengan cat oil pastels atau untuk merapikan bab tertentu.
Jika alat dan bahannya sudah tersedia, mari kita mulai aktivitas mencar ilmu menggambar pemandangan hutan. Seperti biasa, edutafsi akan membagi proses menggambar kali ini ke dalam tiga tahapan utama yaitu tahap pembuatan kerangka gambar, tahap pewarnaan gambar, dan tahap penyempurnaan gambar. Jika teman-teman sudah siap, diberikut klasifikasi mengenai ketiga tahapan tersebut. Semoga sanggup dipahami dan sanggup diikuti. Selamat mencar ilmu menggambar.
Langkah #1 : Membuat Kerangka
Langkah pertama yakni menciptakan outline atau kerangka gambar, yaitu gambar yang selanjutnya akan diwarnai. Pada tahap ini kita sanggup memakai pensil dan spidol atau hanya memakai spidol secara langsung. Jika kita memakai pensil dan spidol, mula-mula dipakai pensil untuk menggambar seluruh objek yang ada dalam pemandangan itu (pohon, bebatuan, tumbuhan semak, dsb). Setelah itu, dipakai spidol untuk mempertebal garis pinggir masing-masing objek. Selanjutnya garis-garis yang dibentuk dengan pensil dihapus memakai penghapus.
Cara pertama (menggunakan pensil dan spidol) ini merupakan cara yang paling umum dan cukup praktis untuk diterapkan terutama untuk pemula yang gres mulai mencar ilmu menggambar. Akan tetapi, cara menyerupai ini relatif membutuhkan waktu yang lebih usang lantaran kita dua kali kerja hanya untuk menciptakan gambar dasarnya saja. Meski begitu, cara ini punya kelebihan yaitu kita tidak perlu khawatir salah lantaran garis-garis pensil sanggup dengan praktis dihapus.
Cara yang kedua, kita sanggup menggambar seluruh objek secara eksklusif memakai spidol tanpa memakai pensil terlebih lampau. Cara ini memang cukup susah untuk diterapkan bila belum terbiasa dan juga susah untuk dihapus bila terjadi kesalahan. Akan tetapi, dengan cara eksklusif ini kita sanggup menghemat waktu menggambar. Yang perlu kita perhatikan yakni memilih objek mana yang harus digambar terlebih lampau supaya garis-garis spidol yang kita buat tidak saling timpang tindih.
Pada gambar di bawah, terdapat empat bab yang mengatakan tahapan menggambar memakai spidol yang edutafsi lakukan. Pada tutorial ini, tafsi menlampaukan objek-objek yang berada paling depan gres kemudian objek yang di belakangnya. Pertama-tama digambar tumbuhan bunga liar yang ada di kiri dan kanan beserta bebatuan di sekitarnya menyerupai terlihat pada gambar kiri atas. Selanjutnya digambar bebatuan lain yang ada di belakangnya beserta garis lengkung sebagai pembatas area tanah menyerupai pada gambar kanan atas.
Setelah itu, digambar tumbuhan semak yang berada sempurna di belakang bebatuan mengikuti garis lengkung yang telah digambar sebelumnya. Selanjutnya digambar pepohonan yang berada di belakang tumbuhan semak tersebut menyerupai pada gambar kanan bawah. Pada tutorial ini, tafsi terlebih lampau menggambar batang untuk seluruh pohon gres kemudian menggambar daunnya supaya lebih praktis untuk mengatur timpang tindih dedaunan nya.
Nah, hingga tahap ini kita sudah menghasilkan sebuah gambar pemandangan pinggir hutan yang menunjukkan beberapa pohon besar yang di bawahnya terdapat tumbuhan semak. Jika dirasa masih kurang, teman-teman sanggup bereksperimen dengan menambahkan objek-objek lain yang dirasa sanggup memperindah pemandangan tersebut. Yang terpenting usahakan supaya garisnya tidak saling timpang tindih supaya gambar yang dihasilkan terlihat rapi.
Langkah #2 : Mewarnai Gambar
Tahap selanjutnya yakni mewarnai gambar yang sudah kita buat sebelumnya. Pada tahap ini dipakai cat oil pastels untuk mewarnai gambar. Adapun warna yang dipakai untuk menghasilkan warna sesuai dengan pola pada tutorial ini antara lain hijau tua, hijau muda, kuning, cokelat tua, cokelat muda, orange pucat, merah, biru muda, abu-abu, dan putih. Untuk warna bahwasanya teman-teman bebas berbanyak macam, warna yang disebutkan di atas hanya sebagai pola saja.
Pada gambar di bawah, teman-teman sanggup melihat empat bab yang mengatakan tahapan pewarnaan yang edutafsi lakukan. Mula-mula diwarnai daun pohon dan tumbuhan semak yang ada di depannya. Untuk mewarnai dedaunan tersebut dipakai warna hijau tua, hijau muda, dan kuning dengan teknik gradasi. Caranya yaitu digoreskan hijau renta di bab bawah daun, hijau muda di bab tengah agak ke atas, dan warna kuning untuk bab pucuknya. Warna dan cara yang sama juga dipakai untuk mewarnai tumbuhan yang ada di kiri dan kanan bab depan.
Selanjutnya dipakai perpaduan warna antara orange pucat dan hijau muda untuk mewarnai tanah. Mula-mula digoreskan orange pucat secara horizontal dari kiri ke kanan hingga menutupi seluruh area tersebut. Selanjutnya digoreskan hijau muda secara random dan halus. Kemudian diratakan warna keduanya memakai kertas tisu sehingga dihasilkan warna menyerupai gambar kiri bawah.
Setelah itu, dipakai cokelat tua, cokelat muda, dan abu-abu untuk mewarnai batang pohon. Teknik yang dipakai yakni teknik gradasi hanya saja sedikit berbeda dengan pewarnaan daun. Pada batang, cokelat renta digoreskan di sebelah kiri batang atau di bab yang digelapkan, kemudian cokelat muda di bab tengah dan abu-abu di bab pinggir sisanya. Setelah itu, dipakai perpaduan biru muda dan hijau renta untuk menciptakan warna tumbuhan yang tampak jauh di belakang pepohonan menyerupai terlihat pada gambar kanan bawah.
Baca juga : Menggambar Pemandangan Padang Rumput.
Langkah #3 : Finishing
Setelah proses pewarnaan selesai, maka tahap selanjutnya yakni tahap penyempurnaa. Maksud penyempurnaan yakni memperbaiki bagian-bagian tertentu yang dirasa masih perlu dipercantik atau perlu dirapikan. Karena kita mewarnai memakai cat oil pastels yang ukurannya relatif besar, kadangkala ada bab atau area yang sempit yang susah dijangkau oleh cat oil pastels sehingga warnanya kurang terperinci atau warnanya keluar dari area semestinya.
Keluarnya warna cat dari garis pinggir objek menciptakan gambar menjadi kurang rapi. Nah untuk memperbaiki bagian-bagian menyerupai itu, kita sanggup memakai alat bantu lainnya. Pada tutorial ini, edutafsi memakai pensil warna untuk menyempurnakan bagian-bagian tertenu yang susah dijangkau oleh oil pastels. Kita juga sanggup memakai pensil atau spidol untuk memperjelas ulang garis-garis pinggir objek yang tertutup cat dikala proses pewarnaan sehingga objeknya menjadi lebih jelas.
Untuk tutorial komplit cara menggambar pemandangan pinggiran hutan sederhana menyerupai gambar di atas, teman-teman sanggup menontonnya melalui video yang tafsi lampirkan di bawah ini. Teman-teman juga sanggup mengunjungi eksklusif channel youtube kami di Tafsi Video untuk melihat video-video mencar ilmu menggambar lainnya. Jangan lupa subscribe dan like videonya bila video tersebut berkhasiat. Bagikan juga ke teman-teman anda supaya kita sanggup mencar ilmu menggambar bersama.
Demikianlah tutorial cara menggambar pemandangan pinggiran hutan yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga mempunyai kegunaan dan sanggup menjadi acuan bagi teman-teman yang sedang mencar ilmu menggambar. Jika konten ini berkhasiat, bantu kami dengan membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Dukung terus edutafsi supaya kami sanggup membagikan konten-konten mempunyai kegunaan lainnya.
Advertisement