.com - Tutorial cara menggambar pemandangan pesawahan dan rumah petani memakai cat oil pastels step by step ditidak ada yang kurangi dengan gambar dan video. Pada tutorial sebelumnya, edutafsi telah membagikan bagaimana cara menggambar sebuah pemandangan sawah yang terdiri dari beberapa petak sawah dan gunung. Kali ini, pemandangan sawah yang akan digambar sedikit berbeda yaitu ada perhiasan sebuah perkampungan atau perumahan petani yang berada di antara sawah. Di belakang desa tersebut terlihat sebuah gunung yang menjulang tinggi. Di depan desa tersebut tampak sebuah jalan yang menghubungkan desa dengan dunia luar dan di samping kiri kanan jalan terdapat beberapa petak sawah yang padinya telah menguning.
Masih sama ibarat tutorial sebelumnya, pada kesempatan ini edutafsi juga masih memakai cat oil pastels merek Pentel. Gambar pemandangan yang akan digambar kali ini juga masih didominasi oleh warna hijau, biru, kuning, dan cokelat. Teknik mewarnai yang dipakai ialah teknik gradasi. Cara mewarnai gambar kali ini secara umum dilakukan melalui arsiran dan memutar di sebagian area. Pewarnaan juga masih secara halus sehingga warna yang dihasilkan tidak terlalu cerah ibarat gambar crayon pada umumnya.
Alat dan materi yang dipakai juga masih sama ibarat tutorial sebelumnya, yaitu kertas gambar, pensil, spidol, penghapus, penggaris, kertas tisu, cat oil pastels dan pensil warna. Pensil dipakai untuk menciptakan denah gambar, spidol dipakai untuk mempertebal garis objek, penghapus untuk menghapus garis pensil, kertas tisu untuk blending warna dan memkebersihankan ujung oil pastels, oil pastels untuk mewarnai gambar, sedangkan pensil warna untuk menyempurnakan bagian-bagian tertentu yang tidak ringan dan sepele dijangkau oil pastels.
Karena tutorial ini ditujukan untuk pemula yang ingin berguru menggambar, maka tidak terlalu ditekankan harus memakai merek tertentu. Jadi, teman-teman sanggup membeli peralatan yang sesuai dengan kemampuan teman-teman. Jika alat dan materi sudah tersedia, maka aktivitas menggambar sanggup kita mulai. Berikut tahapan menggamar pemandangan desa di tengah sawah yang tafsi lakukan mulai dari pembuatan outline sampai finishing.
Langkah #1 : Membuat Outline
Langkah pertama ialah menciptakan kerangka gambar. Gunakan pensil untuk menciptakan beberapa objek yang akan dimasukkan dalam gambar. Beberapa objek yang dimaksud ialah gunung, pepohonan, jalan, perumahan petani, dan beberapa petak sawah. Setelah tiruana objek yang diperlukan selesai digambar, maka selanjutnya pertebal garis masing-masing objek memakai spidol hitam. Pada tahap ini perhatikan biar garis spidol tidak saling timpang tindih.
Agar tidak timpang tindih, usahakan untuk mempertebal garis objek yang berada paling bersahabat atau paling depan terlebih berlalu dan silam. Pada tutorial ini kebetulan tafsi menggambar kepingan gunung dan pepohonan terlebih berlalu dan silam ibarat terlihat pada gambar kiri atas. Bagian ini digambar terlebih berlalu dan silam lantaran memang kebetulan kepingan ini tidak ditimpah oleh objek di depannya.
Setelah itu, digambar kepingan jalan dan beberapa pepohonan ibarat terlihat pada gambar kanan atas. Untuk menggambar pohon, tafsi biasanya menggambar terlebih berlalu dan silam kepingan batang gres kemudian kepingan daunnya. Tapi ini bukanlah hukum baku, jadi teman-teman bisa memulainya dari manapun yang teman-teman suka. Bisa dari daunnya dulu gres kemudian batangnya atau dengan cara lain yang teman-teman rasa lebih memperringan dan sepele.
Setelah itu, tafsi menggambar beberapa rumah petani yang diletakkan sempurna di kaki gunung di depan pepohonan yang letakknya di bawah gunung. Jadi, pepohonan tersebut berada di belakang perumahan petani. Itu sebabnya pada gambar kiri atas ada kepingan yang disisahkan (perhatikan garis lurus) khusus untuk menggambar rumah biar garisnya tidak timpang tindih.
Selanjutnya digambar beberapa petak sawah di kiri dan kanan jalan ibarat terlihat pada gambar kanan bawah. Pada tutorial ini kebetulan tafsi eksklusif memakai spidol untuk menggambar jadi langkah-langkahnya ialah ibarat yang telah dijelaskan. Tapi jikalau memakai pensil terlebih berlalu dan silam, caranya bisa saja tidak sama yang niscaya ketika dipertebal dengan spidol usahakan biar garis spidol tidak saling timpang tindih.
Langkah #2 : Mewarnai Gambar
Langkah memberikankutnya ialah mewarnai gambar. Pada tahap ini dipakai cat oil pastels. Seperti yang telah dijelaskan di atas, pewarnaan dilakukan dengan teknik gradasi yaitu menyusun warna sedemikian rupa sehingga dihasilkan gradasi warna yang diinginkan. Pewarnaan dilakukan dengan cara menggoreskan oil pastels (mengarsir gambar) atau dengan cara memutar (khusus untuk kepingan tertentu yang sengaja ditebalkan).
Pada gambar di bawah, terlihat beberapa tahapan mewarnai yang edutafsi lakukan. Pada gambar kiri atas, dipakai warna biru pucat dan putih untuk mewarnai langit dan membentuk gambar awan. Sedangkan untuk gunung dipakai warna biru pucat dan abu-abu. Mewarnai gunung dilakukan dengan cara mengarsir secara acak dari kepingan puncak gunung menuju kaki gunung dengan kemiringan mengikuti bentuk gunungnya. Setelah itu gunakan tisu untuk menyatukan warna biru dan abu-abu yang telah digoreskan.
Berikutnya, tafsi melaksanakan pewarnaan untuk objek pepohonan. Pada tahap ini dipakai warna hijau tua, hijau muda, kuning, cokelat muda, dan cokelat tua. Untuk menghasilkan gradasi warna pada kepingan daun, goreskan warna hijau bau tanah di kepingan bawah, hijau muda di kepingan tengah, kemudian kuning di kepingan pucuk. Sedangkan untuk kepingan batang, goreskan sedikit cokelat bau tanah di pinggir batang kemudian selesaikan pewarnaan dengan cokelat muda.
Pada gambar kiri bawah, tafsi sudah mewarnai kepingan flora padi. Pada tahap tersebut dipakai warna kuning, cokelat muda, dan hijau. Mula-mula dipakai cokelat bau tanah untuk menciptakan petakan sawah dan diarsir secara halus. Selanjutnya dipakai warna kuning untuk mewarnai petakan sawah yang sebelumnya dibentuk dengan cokelat muda. Kemudian, memakai warna hijau bau tanah diarsir kepingan tepi petakan sawah dari atas ke bawah (seperti menulis angka satu) sehingga dihasilkan efek volume yang menunjukkan flora padi.
Berikutnya dipakai warna cokelat muda dan orange pucat untuk mewarnai jalan dan atap rumah. Untuk kepingan dinding rumah tafsi gunakan warna merah muda. Pada kepingan ini teman-teman bisa mengciptaankan warna apa yang sobat sukai untuk mewarnai rumah. Kemudian ada beberapa flora di depan rumah yang dimemberikan warna merah ibarat terlihat pada gambar kanan bawah.
Baca juga : Menggambar Kampung Nelayan di Tepi Pantai.
Langkah #3 : Finishing
Tahap terakhir ialah penyempurnaan. Pada tahap ini, ibarat tutorial sebelumnya tafsi memakai pensil warna untuk menyempurnakan bagian-bagian tertentu yang tidak ringan dan sepele dijangkau oleh oil pastels. Pensil warna juga dipakai untuk memperjelas bagian-bagian tertentu yang tertutup oil pastels sehingga bentuk objeknya terlihat lebih jelas. Jika perlu kita sanggup menggarisi ulang tepi objek memakai spidol atau pensil.
Beberpaa kepingan yang diperbaiki memakai pensil warna pada tutorial ini antaralain kepingan tepi-tepi gambar (supaya cat oil pastels tidak melewati garis pembatas), bagian-bagian tepi batang pohon, dan mebuat gesekan pada kepingan gunung. Untuk tutorial tidak ada yang kurangnya, teman-teman bisa menonton video di bawah ini, atau kunjungi channel youtube kami untuk video lainnya.
Demikianlah tutorial cara menggambar pemandangan desa di tengah sawah yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga memberi manfaat dan sanggup membantu teman-teman yang sedang berguru menggambar. Jika konten ini memberi manfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Jangan lupa subscribe juga channel youtube kami di Tafsi Video untuk menonton video berguru menggambar lainnya. Terimakasih.
Masih sama ibarat tutorial sebelumnya, pada kesempatan ini edutafsi juga masih memakai cat oil pastels merek Pentel. Gambar pemandangan yang akan digambar kali ini juga masih didominasi oleh warna hijau, biru, kuning, dan cokelat. Teknik mewarnai yang dipakai ialah teknik gradasi. Cara mewarnai gambar kali ini secara umum dilakukan melalui arsiran dan memutar di sebagian area. Pewarnaan juga masih secara halus sehingga warna yang dihasilkan tidak terlalu cerah ibarat gambar crayon pada umumnya.
Alat dan materi yang dipakai juga masih sama ibarat tutorial sebelumnya, yaitu kertas gambar, pensil, spidol, penghapus, penggaris, kertas tisu, cat oil pastels dan pensil warna. Pensil dipakai untuk menciptakan denah gambar, spidol dipakai untuk mempertebal garis objek, penghapus untuk menghapus garis pensil, kertas tisu untuk blending warna dan memkebersihankan ujung oil pastels, oil pastels untuk mewarnai gambar, sedangkan pensil warna untuk menyempurnakan bagian-bagian tertentu yang tidak ringan dan sepele dijangkau oil pastels.
Karena tutorial ini ditujukan untuk pemula yang ingin berguru menggambar, maka tidak terlalu ditekankan harus memakai merek tertentu. Jadi, teman-teman sanggup membeli peralatan yang sesuai dengan kemampuan teman-teman. Jika alat dan materi sudah tersedia, maka aktivitas menggambar sanggup kita mulai. Berikut tahapan menggamar pemandangan desa di tengah sawah yang tafsi lakukan mulai dari pembuatan outline sampai finishing.
Langkah #1 : Membuat Outline
Langkah pertama ialah menciptakan kerangka gambar. Gunakan pensil untuk menciptakan beberapa objek yang akan dimasukkan dalam gambar. Beberapa objek yang dimaksud ialah gunung, pepohonan, jalan, perumahan petani, dan beberapa petak sawah. Setelah tiruana objek yang diperlukan selesai digambar, maka selanjutnya pertebal garis masing-masing objek memakai spidol hitam. Pada tahap ini perhatikan biar garis spidol tidak saling timpang tindih.
Agar tidak timpang tindih, usahakan untuk mempertebal garis objek yang berada paling bersahabat atau paling depan terlebih berlalu dan silam. Pada tutorial ini kebetulan tafsi menggambar kepingan gunung dan pepohonan terlebih berlalu dan silam ibarat terlihat pada gambar kiri atas. Bagian ini digambar terlebih berlalu dan silam lantaran memang kebetulan kepingan ini tidak ditimpah oleh objek di depannya.
Setelah itu, digambar kepingan jalan dan beberapa pepohonan ibarat terlihat pada gambar kanan atas. Untuk menggambar pohon, tafsi biasanya menggambar terlebih berlalu dan silam kepingan batang gres kemudian kepingan daunnya. Tapi ini bukanlah hukum baku, jadi teman-teman bisa memulainya dari manapun yang teman-teman suka. Bisa dari daunnya dulu gres kemudian batangnya atau dengan cara lain yang teman-teman rasa lebih memperringan dan sepele.
Setelah itu, tafsi menggambar beberapa rumah petani yang diletakkan sempurna di kaki gunung di depan pepohonan yang letakknya di bawah gunung. Jadi, pepohonan tersebut berada di belakang perumahan petani. Itu sebabnya pada gambar kiri atas ada kepingan yang disisahkan (perhatikan garis lurus) khusus untuk menggambar rumah biar garisnya tidak timpang tindih.
Selanjutnya digambar beberapa petak sawah di kiri dan kanan jalan ibarat terlihat pada gambar kanan bawah. Pada tutorial ini kebetulan tafsi eksklusif memakai spidol untuk menggambar jadi langkah-langkahnya ialah ibarat yang telah dijelaskan. Tapi jikalau memakai pensil terlebih berlalu dan silam, caranya bisa saja tidak sama yang niscaya ketika dipertebal dengan spidol usahakan biar garis spidol tidak saling timpang tindih.
Langkah #2 : Mewarnai Gambar
Langkah memberikankutnya ialah mewarnai gambar. Pada tahap ini dipakai cat oil pastels. Seperti yang telah dijelaskan di atas, pewarnaan dilakukan dengan teknik gradasi yaitu menyusun warna sedemikian rupa sehingga dihasilkan gradasi warna yang diinginkan. Pewarnaan dilakukan dengan cara menggoreskan oil pastels (mengarsir gambar) atau dengan cara memutar (khusus untuk kepingan tertentu yang sengaja ditebalkan).
Pada gambar di bawah, terlihat beberapa tahapan mewarnai yang edutafsi lakukan. Pada gambar kiri atas, dipakai warna biru pucat dan putih untuk mewarnai langit dan membentuk gambar awan. Sedangkan untuk gunung dipakai warna biru pucat dan abu-abu. Mewarnai gunung dilakukan dengan cara mengarsir secara acak dari kepingan puncak gunung menuju kaki gunung dengan kemiringan mengikuti bentuk gunungnya. Setelah itu gunakan tisu untuk menyatukan warna biru dan abu-abu yang telah digoreskan.
Berikutnya, tafsi melaksanakan pewarnaan untuk objek pepohonan. Pada tahap ini dipakai warna hijau tua, hijau muda, kuning, cokelat muda, dan cokelat tua. Untuk menghasilkan gradasi warna pada kepingan daun, goreskan warna hijau bau tanah di kepingan bawah, hijau muda di kepingan tengah, kemudian kuning di kepingan pucuk. Sedangkan untuk kepingan batang, goreskan sedikit cokelat bau tanah di pinggir batang kemudian selesaikan pewarnaan dengan cokelat muda.
Pada gambar kiri bawah, tafsi sudah mewarnai kepingan flora padi. Pada tahap tersebut dipakai warna kuning, cokelat muda, dan hijau. Mula-mula dipakai cokelat bau tanah untuk menciptakan petakan sawah dan diarsir secara halus. Selanjutnya dipakai warna kuning untuk mewarnai petakan sawah yang sebelumnya dibentuk dengan cokelat muda. Kemudian, memakai warna hijau bau tanah diarsir kepingan tepi petakan sawah dari atas ke bawah (seperti menulis angka satu) sehingga dihasilkan efek volume yang menunjukkan flora padi.
Berikutnya dipakai warna cokelat muda dan orange pucat untuk mewarnai jalan dan atap rumah. Untuk kepingan dinding rumah tafsi gunakan warna merah muda. Pada kepingan ini teman-teman bisa mengciptaankan warna apa yang sobat sukai untuk mewarnai rumah. Kemudian ada beberapa flora di depan rumah yang dimemberikan warna merah ibarat terlihat pada gambar kanan bawah.
Baca juga : Menggambar Kampung Nelayan di Tepi Pantai.
Langkah #3 : Finishing
Tahap terakhir ialah penyempurnaan. Pada tahap ini, ibarat tutorial sebelumnya tafsi memakai pensil warna untuk menyempurnakan bagian-bagian tertentu yang tidak ringan dan sepele dijangkau oleh oil pastels. Pensil warna juga dipakai untuk memperjelas bagian-bagian tertentu yang tertutup oil pastels sehingga bentuk objeknya terlihat lebih jelas. Jika perlu kita sanggup menggarisi ulang tepi objek memakai spidol atau pensil.
Beberpaa kepingan yang diperbaiki memakai pensil warna pada tutorial ini antaralain kepingan tepi-tepi gambar (supaya cat oil pastels tidak melewati garis pembatas), bagian-bagian tepi batang pohon, dan mebuat gesekan pada kepingan gunung. Untuk tutorial tidak ada yang kurangnya, teman-teman bisa menonton video di bawah ini, atau kunjungi channel youtube kami untuk video lainnya.
Demikianlah tutorial cara menggambar pemandangan desa di tengah sawah yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga memberi manfaat dan sanggup membantu teman-teman yang sedang berguru menggambar. Jika konten ini memberi manfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Jangan lupa subscribe juga channel youtube kami di Tafsi Video untuk menonton video berguru menggambar lainnya. Terimakasih.
Advertisement