'/> Kumpulan Rumus Dan Rangkuman Teori Optika Geometris -->

Info Populer 2022

Kumpulan Rumus Dan Rangkuman Teori Optika Geometris

Kumpulan Rumus Dan Rangkuman Teori Optika Geometris
Kumpulan Rumus Dan Rangkuman Teori Optika Geometris
.com - Optika Geometris. Optika merupakan cabang ilmu fisika yang khusus mempelajari perihal konsep cahaya. Secara garis besar, optika dibedakan menjadi optika geometris dan optika fisis. Optika geometris khusus membahas pemantulan dan pembiasan cahaya. Pemantulan cahaya mencakup aturan Snellius untuk pemantulan, pemantulan pada cermin datar, dan pemantulan cahaya pada cermin lengkung. Pembiasan mencakup aturan Snellius perihal pembiasan cahaya, pembiasan cahaya pada lensa dan penggunaan beberapa alat optik. Rangkuman ini hanya diberisi garis besar pembahasan optika geometris. Untuk pembahasan sekomplitnya, akan dibahas pada masing-masing subtopik yang bersangkutan.

A. Pemantulan Cahaya

Pemantulan atau refleksi cahaya merupakan tragedi dipantulkannya berkas cahaya yang mengenai suatu bidang pantul. Berdasarkan huruf bidang pantulnya, pemantulan cahaya sanggup dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur. Pada pembahasan optika geometris yang dipelajari yakni pemantulan teratur, contohnya pada cermin datar dan cermin lengkung.

#1 Hukum Pemantulan Cahaya
Menurut aturan Snellius perihal pemantulan cahaya, sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar dan ketiganya berpotongan di satu titik. Dalam pemantulan cahaya, konsep yang harus diingat yakni besar sudut pantul sama dengan besar sudut datang.

#2 Cermin Datar
Cermin datar yakni benda datar transparan yang dilapisi oleh lapisan cat logam di disi belakang yang berfungsi sebagai bidang pantul. Sesuai dengan aturan pemantulan, sinar yang jatuh dengan sudut tiba i pada cermin datar akan dipantulkan dengan sudut pantul r yang sama besar dengan i. Cermin datar menghasilkan bayangan yang maya, tegak, sama besar dengan benda.

#3 Cermin Cekung
Selain cermin datar, pemantulan cahaya juga terjadi pada cermin lengkung. Cermin lengkung dibedakan menjadi cermin cekung dan cermin cembung. Cermin cekung merupakan cermin yang bab depannya melengkung ke dalam. Sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung bergantung pada posisi benda di depan cermin.

 Optika merupakan cabang ilmu fisika yang khusus mempelajari perihal konsep cahaya KUMPULAN RUMUS DAN RANGKUMAN TEORI OPTIKA GEOMETRIS

Sinar-sinar istimewa cermin cekung :
1). Sinar tiba sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik konsentrasi
2). Sinar tiba melalui titik konsentrasi dipantulkan sejajar sumbu utama
3). Sinar tiba melalui titik pusat lengkung dipantulkan kembali ke titik tersebut.

#4 Cermin Cembung
Cermin cembung merupakan cermin lengkung yang bab depannya melengkung ke luar. Karena pusat lengkung berada di belakang, maka titik konsentrasi pada cermin cembung juga berada di belakang sehingga jarak konsentrasinya berskor negatif. Sifat bayangan yang dihasilkan cermin cembung selalu maya, tegak, dan diperkecil.

Sinar-sinar istimewa cermin cembung :
1). Sinar tiba sejajar sumbu utama dipantulkan seolah berasal dari titik konsentrasi
2). Sinar tiba menuju titik konsentrasi dipantulkan sejajar sumbu utama
3). Sinar tiba menuju titik pusat lengkung dipantulkan kembali seolah berasal dari titik itu.

#5 Rumus Umum Cermin Lengkung
Hubungan jarak konsentrasi, jarak bayangan, dan jarak benda pada cermin lengkung dinyatakan dengan persamaan diberikut ini:
1/f = 1/s + 1/s'

Keterangan :
f = jarak konsentrasi cermin (cm)
s = jarak benda dari pusat cermin (cm)
s' = jarak bayangan dari pusat cermin (cm).

B. Pembiasan Cahaya

Pembiasan cahaya merupakan tragedi pembelokan arah rambat cahaya dikala berkas cahaya memasuki medium yang berbeda kerapatan optiknya. Ketika cahaya mengenai bidang batas antara dua medium berbeda kerapatan, maka cahaya akan dibelokkan.

#1 Hukum Pembiasan Cahaya
Menurut aturan Snellius perihal pembiasan cahaya, sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. Jika sinar tiba dari medium kurang rapat menuju medium lebih rapat, maka sinar dibelokkan mendekati garis normal. Jika sinar tiba dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat, sinar dibelokkan menjauhi garis normal.

#2 Lensa Cembung
Sala satu benda yang sanggup membiaskan cahaya yakni lensa. Lensa merupakan benda transparan yang salah satu atau kedua permukaannya mempunyai bidang lengkung. Lensa cembung yakni lensa yang mempunyai ketebalan paling besar di bab pusatnya. Sifat bayangan yang dihasilkan lensa cembung bergantung pada posisi benda di depan lensa.

Sinar-sinar istimewa lensa cembung :
1). Sinar tiba sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik konsentrasi aktif
2). Sinar tiba melalui titik konsentrasi pasif dibiaskan sejajar sumbu utama
3). Sinar tiba melalui titik pusat optik diteruskan tanpa dibiaskan.

#3 Lensa Cekung
Lensa cekung yakni lensa yang salah satu atau kedua permukaannya berbentuk cekung (melengkung ke dalam), sehingga bab pusatnya merupakan bab yang paling tipis. Sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa cekung tidak bergantung pada posisi benda. Untuk sebarang posisi, sifat bayangan yang dihasilkan selalu maya, tegak, diperkecil.

Sinar-sinar istimewa lensa cekung :
1). Sinar tiba sejajar sumbu utama dibiaskan seolah berasal dari titik konsentrasi aktif
2). Sinar tiba seolah menuju titik konsentrasi pasif dibiaskan sejajar sumbu utama
3). Sinar tiba melalui titik pusat optik diteruskan tanpa dibiaskan.

#4 Rumus Umum Lensa
Hubungan antara jarak konsentrasi, jarak benda, dan jarak bayangan pada lensa sama denga persamaan umum untuk cermin. Sebagai tambahan, pada lensa dikenal istilah kekuatan lensa. Kekuatan lensa sanggup dihitung dengan rumus diberikut :
P = 1/f

Keterangan :
P = kekuatan lensa (dioptri)
f = jarak konsentrasi lensa (m).

C. Alat Optik

Alat optik merupakan alat yang kerjanya melibatkan konsep cahaya. Alat optik sanggup saja memakai cermin, lensa, atau adonan keduanya. Umumnya, alat optik didesain sedemikian biar sanggup memeprjelas penglihatan atau melihat benda dengan terang sesuai kebutuhan.

#1 Mata
Mata merupakan salah satu alat optik yang sudah tidak aneh lagi alasannya yakni merupakan alat indera manusia. Pada mata terdapat lensa cembung yang ketebalannya sanggup diatur. Pengaturan ini bertujua biar mata sanggup melihat benda yang jauh atau benda yang bersahabat dengan jelas.

#2 Lup (Kaca Pembesar)
Lup atau beling pembesar yakni alat optik yang dipakai untuk membaca goresan pena yang kecil, atau melihat bagian-bagian tertentu yang relatif kecil. Kaca pembesar terdiri dari sebuah lensa cembung yang befungsi menghasilkan bayangan yang diperbesar.

 Optika merupakan cabang ilmu fisika yang khusus mempelajari perihal konsep cahaya KUMPULAN RUMUS DAN RANGKUMAN TEORI OPTIKA GEOMETRIS

#3 Mikroskop
Mikroskop merupakan alat optik yang dipakai untuk mengamati benda atau materi yang sangat kecil yang tidak sanggup diamati secara lagsung dengan mata. Alat ini terdiri dari dua lensa cembung, yaitu lensa adil yang berhadapan eksklusif dengan benda dan lensa okuler yang berada bersahabat dengan mata.

#4 Teleskop
Teleskop merupakan alat optik yang dipakai untuk mengamati benda-benda yang jaraknya relatif sangat jauh. Dengan alat ini, benda tersebut akan terlihat terang seakan-akan berada di bersahabat pengamat. Teleskop sederhana dibentuk dengan dua buah lensa cembung yang difunsgikan sebagai lensa adil dan lensa okuler.

Demikianlah kumpulan rumus dan rangkuman teori fisika perihal optika geometris yang sanggup edutafsi bagikan, semoga sanggup menjadi media pendukung pembelajaran siswa. Jika rumus dan rangkuman ini berkhasiat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.
Advertisement

Iklan Sidebar