.com - Tutorial menggambar pemandangan pohon besar di pinggir danau untuk pemula step by step dikompliti dengan gambar dan video semoga lebih simpel dipahami. Ini merupakan pemandangan danau ketiga yang edutafsi bagikan dalam tutorial menggambar. Sebelumnya sudah dibagikan cara menggambar pemandangan danau dengan tema yang menyerupai namun berbeda objeknya. Sesuai dengan judulnya, objek utama pada pemandangan yang akan digambar kali ini yaitu sebuah pohon besar yang berada di tepi danau. Sebagai pemanis, gambar kemudian dikompliti dengan gambar rumah dan pepohonan yang terlihat di kejauhan.
Gambar pemandangan kali ini sesungguhnya tidak susah dan relatif simpel untuk diikuti alasannya yaitu hanya terdiri dari beberapa objek saja yaitu sebuah pohon berukuran besar, sebuah rumah, danau, pepohonan, dan sampan. Salah satu kesusahan pada gambar kali ini mungkin terletak pada gambar pohonnya lantaran kali ini pohonnya berukuran cukup besar dan mempunyai banyak cabang. Tapi sesungguhnya gambar pohon ini tidak berbeda jauh dengan tutorial-tutorial sebelumnya.
Seperti yang sanggup teman-teman lihat pada gambar di bawah ini, pemandangan yang akan dibentuk juga masih didominasi oleh warna-warna yang sebelumnya digunakan yaitu hijau, biru, dan cokelat. Ketiga warna ini termasuk warna yang paling sering edutafsi gunakan dikala menggambar pemandangan. Teknik yang digunakan juga masih sama menyerupai gambar sebelumnya yaitu memakai teknik gradasi. Gradasi warna dihasilkan dengan menyusun warna sedemikian rupa dari warna yang paling gelap ke warna yang paling muda.
Untuk menggambar pemandangan pohon besar di tepi danau ini, alat dan materi yang diperlukan antaralain, kertas gambar untuk media gambar, pensil dan spidol untuk menciptakan denah atau kerangka gambar, penggaris untuk alat bantu menciptakan garis lurus, penghapus untuk menghapus bab yang tidak dibutuhkan, cat crayon oil pastels untuk mewarnai gambar, kertas tisu untuk blending dan meratakan warna, serta pensil warna untuk menyempurnakan bagian-bagian tertentu yang susah dijangkau dengan oil pastels. Kadang-kadang juga diperlukan alat peraut untuk meraut cat oil pastels semoga ujungnya agak lancip.
Langkah #1 : Membuat Kerangka
Seperti yang telah edutafsi jelaskan pada tutorial sebelumnya, ada dua cara yang sanggup kita gunakan untuk menciptakan outline gambar, yaitu dengan memakai pensil dan spidol atau eksklusif memakai spidol tanpa memakai pensil. Cara yang paling umum digunakan untuk tahap mencar ilmu yaitu cara yang pertama yaitu menggambar dengan pensil gres kemudian dipertebal dengan spidol.
Pada cara yang pertama, kita menggambar beberapa objek yang ada dalam pemandangan tersebut yaitu pohon, rumah, danau, sampan, dan pepohonan memakai pensil. Gambar yang dibentuk tidak perlu terlalu terang lantaran hanya dijadikan pola saja. Setelah gambarnya selesai, selanjutnya digunakan spidol hitam untuk menebalkan garis-garis dari masing-masing objek. Setelah itu garis-garis yang dibentuk dengan pensil tadi dihapus sehingga tersisa gambar yang dibentuk dengan spidol.
Jika teman-teman memakai cara kedua (cara langsung), maka sebelum menggambar coba tentukan dulu objek mana yang harus digambar terlebih lampau. Tujuannya yaitu semoga garis spidol tidak saling timpang tindih. Biasanya, objek yang terlebih lampau digambar yaitu objek yang berada paling akrab dengan mata pengamat atau objek yang berada di depan. Setelah itu gres digambar objek-objek lain yang berada di belakang objek tersebut.
Pada gambar di bawah sudah ada empat bab gambar yang menawarkan tahapan menggambar secara eksklusif memakai spidol. Pertama-tama edutafsi menggambar pohon terlebih lampau. Seperti terlihat pada gambar kiri atas, tafsi memulainya dengan menggambar batang pohonnya terlebih lampau gres kemudian digambar daunnya. Teman-teman boleh saja menggambar daunnya terlebih lampau bila itu dirasa lebih gampang.
Kemudian, tafsi menggambar sebuah rumah yang terletak di belakang agak ke kanan dari pohon yang sebelumnya digambar. Setelah itu, digarik garis lurus dari kiri ke kanan sempurna di belakang rumah. Selanjutnya digambar pepohonan yang tampak dari kejauhan. Tepat di belakang rumah juga digambar dua pohon yang lebih tinggi dibanding pepohonan lain di belakangnya menyerupai terlihat pada gambar kiri bawah.
Setelah itu, dari salah satu titik di akrab rumah ditarik sebuah garis melengkung sedemikian rupa sehingga dihasilkan bentuk tepian danau. Kemudian sebagai perhiasan dimenambahkan sebuah sampan yang diikat di pinggiran danau tersebut. Lebih kurang balasannya menyerupai gambar di kanan bawah. Jika teman-teman suka, sanggup juga dimenambahkan gunung atau bukit sempurna di belakang rumah atau di belakang pepohonan, tapi kali ini edutafsi tidak menambahkan gunung.
Langkah #2 : Mewarnai Gambar
Tahap selanjutnya yaitu mewarnai gambar memakai cat oil pastels. Jenis atau merek oil pastels yang digunakan bebas terserah teman-teman, tapi pada tutorial ini edutafsi memakai merek Pentel (Karena cuma itu yang ada di rumah, hehe). Warna yang digunakan antara lain hijau tua, hijau muda, kuning, cokelat tua, cokelat muda, orange pucat, biru pucat, abu-abu, dan putih.
Pada gambar di bawah sanggup dilihat tahapan mewarnai yang tafsi lakukan. Dimulai dengan mewarnai danau dan langit, tafsi memakai warna biru muda atau biasa kita sebut biru langit. Untuk air danau digoreskan biru muda secara horizontal dari kiri ke kanan secara halus kemudian diratakan dengan kertas tisu. Untuk langit, pertama-tama dibentuk dulu bentuk awan dengan biru muda kemudian dicat bab atasnya sedangkan bab bawah dibiarkan putih menyerupai terlihat pada gambar kiri atas.
Setelah itu, digunakan warna hijau dan kuning untuk mewarnai daun pohon. Teknik yang digunakan yaitu teknik gradasi yaitu dengan menumpuk warna sedemikian rupa semoga dihasilkan gradasi yang kita inginkan. Pada contoh ini, hijau bau tanah digunakan mewarnai bab bawah daun, hijau muda bab tengah dan agak ke atas, sedangkan kuning digunakan untuk mewarnai bab pucuk daun. lebih kurang balasannya menyerupai terlihat pada gambar kanan atas.
Selanjutnya, dengan memakai warna cokelat tuda dan cokelat muda diwarnai batang pohon dengan teknik gradasi hanya saja sedikit berbeda dengan cara mewarnai daun. Pada batang, warna cokelat bau tanah digoreskan di bab tepi batang atau di bab tertentu yang kita rasa cocok digelapkan sementara warna cokelat muda digoreskan di seluruh bab sisanya.
Cokelat tua, cokelat muda, dan kuning digunakan juga untuk mewarnai atap rumah dan pintu. Kali ini caranya sama dengan mewarnai daun, yaitu cokelat bau tanah di bab bawah, cokelat muda di bab tengah, dan kuning di bab atas. Selanjutnya, digunakan orange pucat untuk mewarnai pinggiran tanah dan digunakan perpaduan hijau kuning untuk menghasilkan warna rumput menyerupai terlihat pada gambar kanan bawah.
Baca juga : Menggambar Pemandangan Bukit dan Sungai Simpel.
Langkah #3 : Finishing
Tahap terakhir yaitu tahap finishing atau penyempurnaan. Pada tahap ini, edutafsi memakai alat bantu pensil warna untuk memperbaiki bagian-bagian tertentu yang kurang rapi atau bab sempit yang susah dijangkau oleh cat oil pastels. Pensil warna juga digunakan untuk mempertegas warna atau dampak pada bab tertenti menyerupai ukiran batang pohon dan riak air danau.
Pada tahap finishing ini, kita juga sanggup mempertegas kembali garis-garis tepi objek yang mungkin tertutup oleh cat dikala proses pewarnaan. Untuk menggarisi ulang objek gambar, kita sanggup memakai pensil atau spidol. Pada contoh ini, tafsi memakai spidol untuk menggarisi ulang garis-garis objek yang tertutup cat. Akan tetapi tidak tiruana garis diperjelas lantaran ada beberapa bab yang memang tidak perlu dipertebal garisnya. Masalah selera sih.
Untuk tutorial komplit cara menggambar pemandangan pohon besar di tepi danau ini, teman-teman sanggup menonton video yang edutafsi lampirkan. Teman-teman juga sanggup mengunjungi channel youtube kami di Tafsi Video untuk melihat video tutorial mencar ilmu menggambar lainnya. Jangan lupa subscribe dan like videonya bila teman-teman suka. Bagikan juga ya kalau video itu berkhasiat.
Demikianlah tutorial cara menggambar pemandangan berupa pohon besar di tepi danau yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga mempunyai kegunaan dan sanggup menjadi pandangan gres atau rujukan buat teman-teman yang sedang mencar ilmu menggambar. Jika konten ini berkhasiat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share semoga manfaat tersebut tidak berhenti pada anda saja. Terimakasih.
Gambar pemandangan kali ini sesungguhnya tidak susah dan relatif simpel untuk diikuti alasannya yaitu hanya terdiri dari beberapa objek saja yaitu sebuah pohon berukuran besar, sebuah rumah, danau, pepohonan, dan sampan. Salah satu kesusahan pada gambar kali ini mungkin terletak pada gambar pohonnya lantaran kali ini pohonnya berukuran cukup besar dan mempunyai banyak cabang. Tapi sesungguhnya gambar pohon ini tidak berbeda jauh dengan tutorial-tutorial sebelumnya.
Seperti yang sanggup teman-teman lihat pada gambar di bawah ini, pemandangan yang akan dibentuk juga masih didominasi oleh warna-warna yang sebelumnya digunakan yaitu hijau, biru, dan cokelat. Ketiga warna ini termasuk warna yang paling sering edutafsi gunakan dikala menggambar pemandangan. Teknik yang digunakan juga masih sama menyerupai gambar sebelumnya yaitu memakai teknik gradasi. Gradasi warna dihasilkan dengan menyusun warna sedemikian rupa dari warna yang paling gelap ke warna yang paling muda.
Untuk menggambar pemandangan pohon besar di tepi danau ini, alat dan materi yang diperlukan antaralain, kertas gambar untuk media gambar, pensil dan spidol untuk menciptakan denah atau kerangka gambar, penggaris untuk alat bantu menciptakan garis lurus, penghapus untuk menghapus bab yang tidak dibutuhkan, cat crayon oil pastels untuk mewarnai gambar, kertas tisu untuk blending dan meratakan warna, serta pensil warna untuk menyempurnakan bagian-bagian tertentu yang susah dijangkau dengan oil pastels. Kadang-kadang juga diperlukan alat peraut untuk meraut cat oil pastels semoga ujungnya agak lancip.
Langkah #1 : Membuat Kerangka
Seperti yang telah edutafsi jelaskan pada tutorial sebelumnya, ada dua cara yang sanggup kita gunakan untuk menciptakan outline gambar, yaitu dengan memakai pensil dan spidol atau eksklusif memakai spidol tanpa memakai pensil. Cara yang paling umum digunakan untuk tahap mencar ilmu yaitu cara yang pertama yaitu menggambar dengan pensil gres kemudian dipertebal dengan spidol.
Pada cara yang pertama, kita menggambar beberapa objek yang ada dalam pemandangan tersebut yaitu pohon, rumah, danau, sampan, dan pepohonan memakai pensil. Gambar yang dibentuk tidak perlu terlalu terang lantaran hanya dijadikan pola saja. Setelah gambarnya selesai, selanjutnya digunakan spidol hitam untuk menebalkan garis-garis dari masing-masing objek. Setelah itu garis-garis yang dibentuk dengan pensil tadi dihapus sehingga tersisa gambar yang dibentuk dengan spidol.
Jika teman-teman memakai cara kedua (cara langsung), maka sebelum menggambar coba tentukan dulu objek mana yang harus digambar terlebih lampau. Tujuannya yaitu semoga garis spidol tidak saling timpang tindih. Biasanya, objek yang terlebih lampau digambar yaitu objek yang berada paling akrab dengan mata pengamat atau objek yang berada di depan. Setelah itu gres digambar objek-objek lain yang berada di belakang objek tersebut.
Pada gambar di bawah sudah ada empat bab gambar yang menawarkan tahapan menggambar secara eksklusif memakai spidol. Pertama-tama edutafsi menggambar pohon terlebih lampau. Seperti terlihat pada gambar kiri atas, tafsi memulainya dengan menggambar batang pohonnya terlebih lampau gres kemudian digambar daunnya. Teman-teman boleh saja menggambar daunnya terlebih lampau bila itu dirasa lebih gampang.
Kemudian, tafsi menggambar sebuah rumah yang terletak di belakang agak ke kanan dari pohon yang sebelumnya digambar. Setelah itu, digarik garis lurus dari kiri ke kanan sempurna di belakang rumah. Selanjutnya digambar pepohonan yang tampak dari kejauhan. Tepat di belakang rumah juga digambar dua pohon yang lebih tinggi dibanding pepohonan lain di belakangnya menyerupai terlihat pada gambar kiri bawah.
Setelah itu, dari salah satu titik di akrab rumah ditarik sebuah garis melengkung sedemikian rupa sehingga dihasilkan bentuk tepian danau. Kemudian sebagai perhiasan dimenambahkan sebuah sampan yang diikat di pinggiran danau tersebut. Lebih kurang balasannya menyerupai gambar di kanan bawah. Jika teman-teman suka, sanggup juga dimenambahkan gunung atau bukit sempurna di belakang rumah atau di belakang pepohonan, tapi kali ini edutafsi tidak menambahkan gunung.
Langkah #2 : Mewarnai Gambar
Tahap selanjutnya yaitu mewarnai gambar memakai cat oil pastels. Jenis atau merek oil pastels yang digunakan bebas terserah teman-teman, tapi pada tutorial ini edutafsi memakai merek Pentel (Karena cuma itu yang ada di rumah, hehe). Warna yang digunakan antara lain hijau tua, hijau muda, kuning, cokelat tua, cokelat muda, orange pucat, biru pucat, abu-abu, dan putih.
Pada gambar di bawah sanggup dilihat tahapan mewarnai yang tafsi lakukan. Dimulai dengan mewarnai danau dan langit, tafsi memakai warna biru muda atau biasa kita sebut biru langit. Untuk air danau digoreskan biru muda secara horizontal dari kiri ke kanan secara halus kemudian diratakan dengan kertas tisu. Untuk langit, pertama-tama dibentuk dulu bentuk awan dengan biru muda kemudian dicat bab atasnya sedangkan bab bawah dibiarkan putih menyerupai terlihat pada gambar kiri atas.
Setelah itu, digunakan warna hijau dan kuning untuk mewarnai daun pohon. Teknik yang digunakan yaitu teknik gradasi yaitu dengan menumpuk warna sedemikian rupa semoga dihasilkan gradasi yang kita inginkan. Pada contoh ini, hijau bau tanah digunakan mewarnai bab bawah daun, hijau muda bab tengah dan agak ke atas, sedangkan kuning digunakan untuk mewarnai bab pucuk daun. lebih kurang balasannya menyerupai terlihat pada gambar kanan atas.
Selanjutnya, dengan memakai warna cokelat tuda dan cokelat muda diwarnai batang pohon dengan teknik gradasi hanya saja sedikit berbeda dengan cara mewarnai daun. Pada batang, warna cokelat bau tanah digoreskan di bab tepi batang atau di bab tertentu yang kita rasa cocok digelapkan sementara warna cokelat muda digoreskan di seluruh bab sisanya.
Cokelat tua, cokelat muda, dan kuning digunakan juga untuk mewarnai atap rumah dan pintu. Kali ini caranya sama dengan mewarnai daun, yaitu cokelat bau tanah di bab bawah, cokelat muda di bab tengah, dan kuning di bab atas. Selanjutnya, digunakan orange pucat untuk mewarnai pinggiran tanah dan digunakan perpaduan hijau kuning untuk menghasilkan warna rumput menyerupai terlihat pada gambar kanan bawah.
Baca juga : Menggambar Pemandangan Bukit dan Sungai Simpel.
Langkah #3 : Finishing
Tahap terakhir yaitu tahap finishing atau penyempurnaan. Pada tahap ini, edutafsi memakai alat bantu pensil warna untuk memperbaiki bagian-bagian tertentu yang kurang rapi atau bab sempit yang susah dijangkau oleh cat oil pastels. Pensil warna juga digunakan untuk mempertegas warna atau dampak pada bab tertenti menyerupai ukiran batang pohon dan riak air danau.
Pada tahap finishing ini, kita juga sanggup mempertegas kembali garis-garis tepi objek yang mungkin tertutup oleh cat dikala proses pewarnaan. Untuk menggarisi ulang objek gambar, kita sanggup memakai pensil atau spidol. Pada contoh ini, tafsi memakai spidol untuk menggarisi ulang garis-garis objek yang tertutup cat. Akan tetapi tidak tiruana garis diperjelas lantaran ada beberapa bab yang memang tidak perlu dipertebal garisnya. Masalah selera sih.
Untuk tutorial komplit cara menggambar pemandangan pohon besar di tepi danau ini, teman-teman sanggup menonton video yang edutafsi lampirkan. Teman-teman juga sanggup mengunjungi channel youtube kami di Tafsi Video untuk melihat video tutorial mencar ilmu menggambar lainnya. Jangan lupa subscribe dan like videonya bila teman-teman suka. Bagikan juga ya kalau video itu berkhasiat.
Demikianlah tutorial cara menggambar pemandangan berupa pohon besar di tepi danau yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga mempunyai kegunaan dan sanggup menjadi pandangan gres atau rujukan buat teman-teman yang sedang mencar ilmu menggambar. Jika konten ini berkhasiat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share semoga manfaat tersebut tidak berhenti pada anda saja. Terimakasih.
Advertisement